MATERI KE MA AN KELAS 9 :
Assalamualaikum wr wb. Anak2 untuk materi kemana silahkan dicatat dan difoto k ibu. Ttmksh
E. MASA PERTUMBUHAN KEDUA
1. Berdirinya Majlis Fatwa Wat Tabligh
96
Sejak tahun 1952, dengan berdirinya NU sebagai partai politik, timbul kembali perselisihan umat Islam tentang masalah-masalah lafiyah dan furuyah Masalah ini sebelumnya sudah agak teredam dan tidak lag menjadi perselisihan sengit di kalangan masyarakat. Tetapi waktu itu, seolah-olah sengaja dibangkitkan untuk menarik simpati umat dalam memperkuat partai atau barisan masing-masing, lebih khusus lagi dalam rangka kampanye untuk menghadapi Pemilihan Umum pertama pada tahun 1955 Pemakaman tentang Ahli Sunnah wal Jama'ah menjadi kabur dan dikembangkan menurut versi masing-masing organisasi bersangkutan Akibatnya, taglid buta merambah individu-individu yang enggan berfikir dan sungkan mengkaji
Hal-hal itu menjadi salah satu penyebab keprihatinan para ulama dan kyai yang berpandangan jauh ke depan dan maju. Guna meningkatkan wawatan dan mendorong cara berfikir para kyai dan ulama di kalangan intern Mathia'ul Anwar, timbulah satu gagasan untuk mengadakan pengkajian dan penyatuan pemahaman tentang berbagai ilmu agama Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut maka pada tahun 1960 bertempat di Buaranjati Mank, Tangerang diadakan suatu perteman yang dihadiri, selain anggota Pengurus Besar Mathia ul Anwar, para tokoh, kyai dan ulamanya. Dalam pertemuan itulah dibahas beberapa masalah aqidah dan hukum agama, khususnya berisi pula tentang pemahaman dan pendalaman tentang Khithah Mathlaul Anwar
Dan pada akhir pertemuan disetujui agar pertamaan-pertemuan seperti its diadakan secara berkala sekurang-kurangnya satu tahun sekali yang tempatnya berpindah-pindah Dan diputuskan pula bahwa pertemen tersebut dilembagakan dengan nama Majlis Fatwa Wat Tabligh Mathia'ul Anwar Untuk mengetuai lembaga tersebut, pada pertama kalinya terpilih dan diangkat K.H. Achmad Syauqi, sedangkan sekretarisnya dipilih Kyai R.A. Anhar.
Komentar
Posting Komentar