PRAKARYA KELAS 8 : KERAJINAN DARI ALAM
Anak-anak ini tugas prakarya dari ibu tolong di baca dan di rangkum yah .klw sudah boleh foto japri tugasnya ke ibu...makassih....
1. Prinsip Kerajinan Kayu, Bambu, dan Rotan
Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang diartikan sebagai proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang
dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan. Produk kerajinan dibuat tentunya memiliki tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan dibuat untuk berbagai tujuan. Di bawah ini diuraikan berbagai tujuan dari produk kerajinan.
Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu. b Sebagai benda dipakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.
Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual.
2. Aneka Produk Kerajinan Kayu, Bambu, dan Rotan
a. Kerajinan kayu
Negara Indonesia merupakan daerah tropis yang sebagian besar wilayahnya diisi oleh lautan dan juga hutan. Hutan yang tersebar di banyak tempat di Indonesia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi para perajin. Karya kerajinan ukir kayu adalah karya kerajinan yang menggunakan bahan dari kayu yang dikerjakan atau dibentuk menggunakan tatah ukir. Kerajinan ukiran memang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai bahan utamanya. Kayu yang biasanya digunakan adalah kayu jati, mahoni, waru, sawo, nangka, dan lain-lain.
b. Kerajinan bambu
Bambu dapat dijadikan berbagai produk kerajinan yang bernilai estetis dan ekonomi tinggi. Sejak ratusan tahun lalu, orang Indonesia telah menggunakan bambu untuk berbagai kebutuhan, mulai dari yang paling sederhana sampai yang rumit. Sampai saat ini, bambu masih digunakan untuk keperluan tersebut. Bahkan saat ini, produk kerajinan bambu tampil dengan desain lebih menarik dan artistik. Beberapa teknik dalam pembuatan kerajinan bahan alam dari bambu adalah teknik anyaman dan teknik tempel atau sambung. Anyaman Indonesia sangat dikenal di mancanegara dengan berbagai motif dan bentuk yang menarik. c. Kerajinan rotan
Rotan merupakan hasil kekayaan alam yang sangat besar di Indonesia. Pulau yang paling banyak menghasilkan rotan adalah Kalimantan. Tumbuhan rotan bersifat kuat dan lentur sehingga sangat cocok sebagai benda kerajinan dengan teknik anyaman. Contoh produk kerajinan dari bahan rotan banyak digunakan pada meja kursi, almari, tempat makanan, dan lain-lain.
3. Unsur Estetika dan Ergonomis Produk Kerajinan Kayu, Bambu, dan Rotan Dalam perkembanganya produk, kerajinan tidak dapat melepaskan diri dari unsur-unsur seni pada umumnya. Sentuhan-sentuhan estetik sangat penting untuk mewujudkan karya kerajinan atraktif dan bernilai ekonomis. Pada produk kerajinan, aspek fungsi menempati porsi utama. Maka, karya kerajinan harus mempunyai nilal ergonomis yang meliputi kenyamanan, keamanan, dan keindahan (estetika). 4. Motif Ragam Hias Produk Kerajinan Kayu, Bambu, dan Rotan
Produk kerajinan dari beberapa daerah di Indonesia sudah dikenal di mancanegara sejak
zaman dahulu. Keanekaragaman produk kerajinan tersebut memiliki motif dan ragam hias
yang khas di setiap daerah. Setiap motif dan ragam hias mempunyai nilai keindahan dan
keunikan serta makna simbolis yang penuh perlambangan dan juga nasihat.
Beberapa daerah yang terkenal ukiran atau pahatannya adalah Jepara, Yogyakarta, Cirebon, Bali, Toraja, Palembang, Kalimantan, dan masih ada daerah lainnya. Kita perlu mengenal dan melestarikan motif dan ragam hias Nusantara. Kekayaan kreasi bangsa Indonesia perlu kita syukuri sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
5. Teknik Pembuatan Produk Kerajinan Kayu, Bambu, dan Rotan Beberapa teknik pembuatan produk kerajinan kayu, bambu, dan rotan sebagai berikut. a. Teknik ukir
Di Indonesia, karya ukir sudah dikenal sejak Zaman Batu Muda. Pada masa itu, banyak peralatan yang dibuat dari batu seperti perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu. Benda-benda itu diberi ukiran bermotif geometris, seperti tumpal, lingkaran, garis, swastika, zig-zag, dan segitiga. Umumnya ukiran tersebut selain sebagai hlasan juga mengandung makna simbolis dan religius. Dilihat dari jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiran rendah, ukiran tinggi (timbul),
dan ukiran utuh. Teknik bubut
Dalam pekerjaan membubut, diperlukan alat pemotong yang berfungsi untuk mengiris, menyayat/menggaruk dan membentuk benda ialah pahat bubut. Teknik bubut ini akan menghasilkan karya kerajinan yang simetris, bulat dan rapi. Contoh karya kerajinan dengan teknik bubut adalah asbak kayu, vas bunga dari kayu, benda-benda mainan.
c. Teknik anyam
Anyaman adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat dan
menumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya
anyaman. Bahan keras dari karya kerajinan yang dapat menggunakan teknik anyaman,
antara lain: bambu dan rotan.
d. Teknik potong sambung
Teknik potong sambung biasa digunakan dalam pembuatan benda-benda konstruksi, yaitu benda-benda yang dibuat dengan disusun sedemikian rupa sehingga membentuk benda yang memiliki volume atau benda yang biasa digunakan untuk menaruh benda lainnya. Benda konstruksi yang dibuat dengan teknik potong sambung sangat banyak macamnya antara lain, kusen pintu dan jendela, lemari dan rak buku, kursi dan meja
Komentar
Posting Komentar