MATERI IPA KELAS 7 : Objek IPA dan Pengamatannya
Bab 1 : Objek IPA dan Pengamatannya
A. Penyelidikan IPA
Keterampilan melakukan pengamatan dan mencoba menemukan hubungan- hubungan
yang diamati secara sistematis seperti yang telah kamu lakukan sangatlah
penting. Dengan keterampilan ini, kamu dapat mengetahui bagaimana mengumpulkan
fakta dan menghubungkan fakta-fakta untuk membuat suatu penafsiran atau
kesimpulan.
B. Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan
Pengamatan objek dengan menggunakan indra merupakan kegiatan yang penting
untuk menghasilkan deskripsi suatu benda. Akan tetapi, seringkali pengamatan
seperti itu tidak cukup. Kamu memerlukan pengamatan yang memberikan hasil yang
pasti ketika dikomunikasikan kepada orang lain
1. Pengukuran
Segala sesuatu yang dapat diukur
disebut besaran. Mengukur merupakan kegiatan
membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai
sebagai satuan.
Awalan Satuan (dalam SI) dan Kelipatannya
Awalan |
Simbol |
Kelipatan |
Contoh |
Tera |
T |
1012 |
|
Giga |
G |
109 |
|
Mega |
M |
106 |
5 Mwatt = 5.000.000 watt |
kilo |
k |
103 |
1 km = 103 m |
hekto |
h |
102 |
|
deka |
da |
10 |
|
desi |
d |
10-1 |
|
senti |
c |
10-2 |
1 cm = 10-2 m |
mili |
m |
10-3 |
|
mikro |
µ |
10-6 |
|
nano |
n |
10-9 |
|
Penggunaan awalan di depan satuan dasar SI menunjukkan bilangan 10
berpangkat yang dipilih. Misalnya, awalan kilo berarti 103 atau 1.000. Berarti,
1 kilometer berarti 1.000 meter. Contoh lain, pembangkit listrik menghasilkan
daya 500 Mwatt yang berarti sama dengan 500.000.000 watt.
2. Besaran Pokok
Besaran yang satuannya didefinisikan
disebut besaran pokok. Besaran pokok ada 3, yaitu panjang, massa, dan waktu.
a. Panjang
Dalam IPA, panjang menyatakan jarak antara dua titik. Misalnya, panjang
papan tulis adalah jarak antara titik pada ujung-ujung papan tulis, panjang
bayi yang baru lahir adalah jarak dari ujung kaki sampai ujung kepala bayi itu.
Mengapa panjang harus diukur, tidak sekadar diperkirakan? Lakukan kegiatan
berikut.
b. Massa
Setiap benda tersusun dari materi. Jumlah
materi yang terkandung dalam suatu benda disebut massa benda. Dalam SI, massa diukur dalam satuan
kilogram (kg). Misalnya, massa tubuhmu 52 kg, massa seekor kelinci 3 kg, massa
sekantong gula 1 kg.
Selain kilogram (kg), massa
benda juga dinyatakan dalam satuan-satuan lain. Misalnya, gram (g) dan miligram
(mg) untuk massa-massa yang kecil; ton (t) dan kuintal (kw) untuk massa-massa
yang besar.
·
1 ton = 10 kw = 1.000 kg
·
1 kg = 1.000 g
·
1 g = 1.000 mg
c. Waktu
Waktu adalah selang antara dua
kejadian atau dua peristiwa. Misalnya, waktu hidup seseorang dimulai sejak ia
dilahirkan hingga meninggal, waktu perjalanan diukur sejak mulai bergerak
sampai dengan akhir gerak (berhenti). Waktu dapat diukur dengan jam tangan
atau stopwatch.
Besaran Pokok dan Satuannya (dalam Sistem SI)
Besaran Pokok |
Satuan |
Simbol Satuan |
Panjang |
meter |
m |
Massa |
kilogram |
kg |
Waktu |
sekon |
s |
Kuat Arus |
ampere |
A |
Suhu |
kelvin |
K |
Jumlah Zat |
mol |
mol |
Intensitas Cahaya |
candela |
cd |
3. Besaran Turunan
Besaran-besaran yang dapat diukur selain 7
(tujuh) besaran pokok pada Tabel di
atas termasuk besaran turunan. Disebut
besaran turunan karena besaran-besaran tersebut dapat
diturunkan dari besaran-besaran pokoknya. Misalnya, luas ruang kelasmu. Luas
dalam SI memiliki satuan meter x meter, atau meter persegi (m2). Contoh besaran
turunan yang lainnya adalah volume, konsentrasi larutan, dan laju pertumbuhan.
a. Luas
Untuk benda yang berbentuk persegi, luas benda dapat ditentukan dengan
mengalikan hasil pengukuran panjang dengan lebarnya.
b. Volume
Jika dipergunakan untuk menampung air,
kaleng besar pasti dapat menampung air lebih banyak. Hal tersebut terkait
dengan besarnya ruangan yang terisi oleh materi, biasanya disebut volume. Jika
volume suatu benda lebih besar, maka benda itu dapat menampung materi lebih
banyak dibandingkan benda lain yang volumenya lebih kecil. Volume merupakan
besaran turunan yang berasal dari besaran pokok panjang.
c. Konsentrasi Larutan
Selain rasa manis yang bersifat kualitatif
(hasil indra pengecap). Salah satu besaran yang dapat digunakan adalah
konsentrasi larutan (K). Ada banyak cara untuk
merumuskan konsentrasi larutan. Pada contoh larutan tersebut, konsentrasi dapat
dirumuskan sebagai massa gula (zat terlarut) dibagi volume air (zat pelarut),
yaitu:
d. Laju Pertumbuhan
Besaran panjang dan waktu dapat digunakan untuk menentukan per- tumbuhan
tanaman. Misalkan, kamu menanam jagung. Pada pengukuran awal, diperoleh tinggi
tanaman 20 cm. Dalam waktu 10 hari, tingginya menjadi 60 cm. Kamu dapat
menentukan laju pertumbuhan jagung tersebut dengan perhitungan sebagai berikut:
Komentar
Posting Komentar