BAHASA INDONESIA KELAS 8 : TEKS BERITA
Assalamualaikum, wr.wb ,selamat bertemu kembali dipembelajaran daring tahun pelajaran 2021-2022 Untuk pertemuan kali ini kita akan membahas TEKS BERITA,silahkan baca dan pahami,kemudian salin kedalam buku catatan kalian,dari no 1 tentang pengertian berita sampai no 6 Struktur Berita
Materi :
Bahasa Indonesia ‘Teks Berita”
Kelas :
VIII
1. Pengertian
Teks Berita
Menurut Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), berita adalah, kabar;
cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa hangat.
Teks berita adalah suatu teks yang berisi informasi mengenai
suatu hal, kejadian atau peristiwa yang terjadi dan masih hangat dibicarakan
oleh banyak orang. Sebuah berita harus berdasarkan fakta tapi tidak semua fakta
diangkat menjadi sebuah berita
2. Fungsi teks
berita
Fungsi teks berita yaitu kita dapat memperoleh berbagai
informasi mengenai suatu hal. Bertambahnya informasi berarti bertambah pula
wawasan kita, sehingga kita dapat berfikir secara menyeluruh, efektif, kreatif
dan kritis terhadap suatu masalah yang terjadi di sekitar kita.
Dapat disimpulkan fungsi atau manfaat teks berita adalah untuk:
1. Mendapatkan
informasi
2. Menambah
wawasan
3. Sebagai
pelajaran hidup
3.Ciri-ciri Teks Berita:
a) Faktual berdasarkan atas kejadian yang sebenarnya (dapat
dipercaya)
b) Aktual sesuatu
yang sedang hangat dibicarakan (terkini)
c) Unik dan
menarik
d) Seimbang yaitu
bersifat netral dan tidak memihak
e) Sistematis dan
lengkap
f)
Komunikatif dan mudah dipahami
oleh semua orang
g) Objektif bersifat apa adanya.
4. Jenis teks berita:
(1) berita langsung (straight news)
(2) berita mendalam
(depth news)
(3) berita
penyelidikan/penelitian dari berbagai sumber (investigation news)
(4) berita
interpretatif / pendapat penulis (interpretative news)
(5) berita opini /
pendapat ahli (opinion news)
5.Unsur-unsur Teks Berita
Dikenal
dengan istilah 5W+1H.
1. apa (what) apa
kejadian atau peristiwa yang diberitakan
2. siapa (who)
siapa saja orang yang terlibat
3. kapan (when)
kapan waktu kejadian
4. dimana (where)
dimana tempat kejadian
5. mengapa (why),
memuat alasan dan sebab akibat
6. bagaimana
(how) menjelaskan proses terjadinya peristiwa
Dalam bahasa Indonesia sering juga disingkat dengan
ADIKSIMBA
Yaitu: Apa, Dimana, kapan, Siapa, Mengapa dan Bagaimana
6.Struktur Teks Berita
1. Kepala Berita,
disebut juga Judul Berita merupaka kata kunci yang mewakili keseluruhan isi
berita
2. Teras / Lead
Berita, merupakan bagian yang sangat penting dari berita. Di dalam teras berita
terangkum inti keseluruhan isi berita, berisi jawaban unsur 5W+1H
3. Tubuh Berita,
merupakan tempat berita berada, di dalam tubuh berita inilah pembaca dapat
mengetahui isi berita secara terperinci
4. Ekor Berita,
berisi informasi tambahan. Bagian ini merupakan pelengkap dari sebuah berita.
7. Unsur Kebahasaan Teks Berita
1. Mudah
dipahami, yaitu bahasa yang biasa dipakai sehari-hari bersifat standar atau
baku.
2. Menggunakan
kalimat simpleks atau tunggal yang terdiri atas
subjek dan predikat
3. Menggunakan
kalimat langsung. Ditandai dengan penggunaan tanda petik ganda disertai
keterangan penyertaan
4. Menggunakan verba
transitif : verba yang memerlukan nomina.
Contohnya: Aisyah membeli Koran terbitan hari ini.
5. Menggunakan
verba pewarta : kata yang digunakan untuk mengidentifikasi suatu percakapan.
Contohnya: Shadeq selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa
kegiatan ini dilakukan untuk memupuk rasa kepedulian antarsesama di kalangan
siswa MTs Mathlaul Anwar.
6. Menggunakan
konjungsi untuk memperjelas maksud berita. Seperti, kemudian, sejak, setelah,
awalnya, akhirnya dll.
7. Mempunyai
makna yang jelas dan tidak menimbulkan makna yang taksa atau ambigu (membingungkan
/ bermakna ganda).
8. Meringkas Teks
Berita
Ringkasan berguna untuk membuat ide-ide pokok yang mewakili
setiap bagian bacaan aslinya. Dalam meringkas berita kita tidak boleh
menghilangkan unsur 5W+1H atau ADIKSIMBA namun, kita dapat meringkasnya dengan
mengikuti langkah-langkah sebagai berikut.
• Pertama,
mencermati naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut pandang pembaca.
• Kedua,
mencatat gagasan utama yang mengandung unsur 5W+1H.
• Ketiga, membuat
reproduksi, yaitu dengan menyusun kembali suatu karangan singkat (ringkasan)
berdasarkan gagasan utama.
• Keempat,
ketentuan tambahan yang harus kita cermati adalah (a) sebaiknya menggunakan
kalimat tunggal. (b) bila mungkin ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi
kata, rangkaian gagasan diganti dengan gagasan sentral saja. (c) pertahankan
susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-gagasan tersebut dalam urutan seperti
urutan naskah asli. (d) bila teks mengandung dialog, maka harus diubah kedalam
bahasa tak langsung.
9. Menyimpulkan
teks berita
Kesimpulan adalah kata-kata akhir dari suatu uraian. Didalam
suatu kesimpulan juga harus memuat unsur-unsur berita dengan rumusan yang lebih
ringkas. Dengan demikian, kesimpulan tentang isi suatu berita juga harus
memanfaatkan ringkasan kita sebelumnya terhadap pokok-pokok informasi dengan
berpatokan pada rumus ADIKSIMBA.
10. Tanggapan
terhadap isi teks berita
Tanggapan adalah sambutan terhadap suatu ucapan. Isinya bisa
berupa kritik atau komentar. Berkaitan dengan pemberitaan, aspek yang
ditanggapi bisa berkenaan dengan isi beritanya itu sendiri dan kebahasaannya.
Suatu tanggapan dapat berupa kritik, saran, sanggahan, dukungan, ataupun
komentar-komentar lainnya. Suatu tanggapan sebaiknya disertai dengan fakta
ataupun contoh-contoh dan alasan-alasan yang logis.
11. Langkah-Langkah
Menulis Berita
• Pertama,
menentukan dengan pasti sumber berita,
yakni berupa peristiwa yang menarik dan menyangkut kepentingan orang banyak.
• Kedua,
mendatangi sumber berita yakni dengan mengamati langsung dan mewawancarai
orang-orang yang bersangkutan dengan peristiwa itu.
• Ketiga,
mencatat fakta-fakta dengan berkerangka pada pola 5W+1H.
• Keempat,
mengembangkan catatan itu menjadi sebuah teks berita yang utuh, yang disajikan
mulai dari bagian penting ke kurang penting
12. Menyunting Teks
Berita
Tahap terakhir sebelum berita itu dipublikasikan yakni harus
melalui tahap penyuntingan.
Aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam tahap ini adalah
sebagai berikut.
· Pertama,
kebenaran isi berita, yang ditunjang oleh keakuratan fakta-faktanya.
· Kedua,
kelengkapan isi berita, yang ditandai oleh hadirnya komponen-komponen berita
yang terangkum dalam 5W+1H.
· Ketiga,
struktur penyusunan berita yang dimulai dari bagian yang penting ke bagian yang
kurang penting.
· Keempat,
penggunaan bahasanya, yang terkait dengan keefektifan kalimat, kebakuan kata,
dan ketepatan ejaan dan tanda bacanya.
13. Membacakan Teks
Berita
Dalam membacakan berita harus diperhatikan hal-hal berikut:
1. lafal dan pengucapan yang jelas;
2. intonasi yang benar;
3. sikap yang benar;
Komentar
Posting Komentar