BAHASA INDONESIA KELAS 9 PENGERTIAN DISKUSI
Teks Diskusi: Pengertian, Struktur & Kaidah Kebahasaan | Bahasa
Indonesia Kelas 9
Squad, tentu kalian pernah melakukan kegiatan diskusi bersama dengan teman
kalian. Dalam suatu kegiatan berdiskusi formal, biasanya akan menghasilkan teks
diskusi. Teks diskusi ini dibuat untuk mendokumentasikan, mencatat, atau
menyimpan hal-hal penting dalam suatu pertemuan ilmiah agar dapat digunakan
kembali saat dibutuhkan.
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai apa itu teks diskusi,
pertama-tama mari terlebih dahulu kita kenali apa itu diskusi. Diskusi merupakan
pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah. Jadi, dapat
dikatakan teks diskusi adalah bahan tertulis sebagai media untuk mencatat
hal-hal penting tentang suatu masalah dalam pertemuan ilmiah. Teks diskusi
dapat terdiri atas pendapat-pendapat yang muncul dalam diskusi, seperti
pendapat yang menyetujui atau yang menolak hasil diskusi.
Struktur Teks Diskusi
1. Isu
Isu adalah
unsur dalam teks diskusi yang berisi gambaran atau fenomena permasalahan yang
akan dibahas dalam kegiatan diskusi.
Contoh: Dalam pertemuan ini, permasalahan yang akan dibahas adalah
pemilihan pengurus desa.
2. Argumen
Argumen
dalam teks diskusi adalah berbagai pendapat yang ada mengenai permasalahan yang
dibahas dalam diskusi. Pendapat tersebut dapat berupa pendapat yang menetang
atau pendapat yang mendukung.
Contoh: Berbagai pendapat dalam pertemuan ini adalah …
3. Simpulan
atau saran
Simpulan
dalam teks diskusi adalah hasil, kesimpulan, rekomendasi, atau solusi dari
permasalahan yang dibahas. Hasil diskusi haruslah berisi rekomendasi untuk
mencari solusi dari permasalahan yang terjadi. Rekomendasi yang dihasilkan
sebaiknya merupakan jalan tengah untuk berbagai pihak.
Contoh: Pada akhirnya, semua kandidat pun dilantik untuk masa bakti
5 tahun ke depan.
Kaidah Kebahasaan Teks
Diskusi
Dalam teks
diskusi terdapat konjungsi pertentangan dan perbandingan.
Konjungsi pertentangan adalah kata atau ungkapan penghubung antarkata,
antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat yang menyatakan pertentangan atau
perlawanan. Konjungsi perbandingan adalah kata
atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat
yang menyatakan perbandingan.
Tanda koma
digunakan sebelum konjungsi pertentangan, yaitu sebelum kata sedangkan, tetapi
dan melainkan. Konjungsi pertentangan terdiri atas beberapa
konjungsi, antara lain:
1.
….,sedangkan…..
Konjungsi
sedangkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya berbeda
Contoh: Amir akan belajar bahasa Indonesia, sedangkan Farhan
akan belajar bahasa Inggris.
2.
….,tetapi….
Konjungsi
tetapi digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan
dengan kata tidak.
Contoh: Gina berkeinginan pergi ke Bali, tetapi tidak
memiliki waktu luang.
3.
…..,melainkan….
Konjungsi
melainkan digunakan di dalam kalimat yang subjeknya sama dan dapat dipasangkan
dengan kata bukan.
Contoh: Dia bukan seorang guru, melainkan seorang
dosen.
Konjungsi
perbandingan hanya
terdiri atas konjungsi ….lebih….daripada….. Konjungsi ini hanya digunakan untuk
dua hal yang dibandingkan. Konjungsi lebih hanya dapat dipasangkan dengan
konjungsi daripada.
Contoh: Haris lebih menyukai teh daripada kopi.
Mudah 'kan Squad?
Jadi, jika nanti suatu saat kamu ditugaskan untuk mencatat kegiatan diskusi,
kamu sudah bisa mengerjakannya dengan baik. Mau #BelajarJadiMudah? Yuk,
belajar bersama dengan ruangbelajar.
Tonton ribuan video belajar beranimasi dan kuis latihan untuk membantumu
lebih mudah memahami materi.
Referensi
Trianto, Agus dkk. 2018. Bahasa Indonesia (edisi revisi). Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Komentar
Posting Komentar