IPA Kelas 7 Selasa, 25 Agustus 2020

 IPA Kelas 7 Selasa, 25 Agustus 2020

Baca dan pahamilah yah !!!


Kita sering mengidentifikasi suatu benda menggunakan kata panjang, pendek, tinggi, rendah, hingga berat dan ringan. Tapi ketika kita ingin membandingkan benda-benda tertentu, kita memerlukan alat ukur untuk mengetahui seberapa tinggi atau seberapa berat suatu benda. Alat ukur tersebut memiliki besaran pokok.

Alat ukur sendiri merupakan alat yang digunakan untuk mengukur besaran. Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka atau nilai. Besaran terdiri dari besaran pokok dan besaran turunan.

Besaran Pokok

Ini merupakan besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan bukan turunan dari besaran lain. Ada tujuh besaran  yang diketahui disini, meliputi massa, panjang, waktu, jumlah molekul zat, kuat arus, intensitas cahaya, dan suhu. Besaran dan satuannya bisa kita baca pada tabel di bawah ini.

besaran (1)

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran ini terdiri dari alat ukur panjang, alat ukur massa, alat ukur waktu, dan alat ukur suhu.

(Baca juga: Konsep Besaran dan Satuan pada Pengukuran)

Alat ukur panjang terdiri dari mistar, angka sorong, dan mikrometer sekrup. Sementara itu, alat ukur massa bisa berupa timbangan yang banyak kita temukan di pasaran. Timbangan atau neraca dapat berupa neraca analog dengan skala angka dan neraca digital dengan skala elektronik.

Alat ukur untuk mengetahui besaran pokok waktu di antaranya adalah jam pasir, arloji, dan stopwatch. Terakhir, alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu disebut dengan termometer. Berbagai jenis termometer dibuat sesuai dengan tinggi suhu benda yang akan diukur.

Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Beberapa contohnya yang sering kita gunakan adalah kecepatan. Kecepatan kita dapatkan dari dua besaran pokok, yaitu panjang dan waktu. Satuan dari besaran turunan kita kenal sebagai satuan turunan.

Sebagai kombinasi atau turunan dari besaran pokok, tentu ada banyak besaran turunan yang kita dapatkan. Tapi, beberapa contohnya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini.

besaran2 (1)

Untuk mengukur besaran turunan, diperlukan alat ukur tertentu, contohnya adalah speedometer untuk mengukur kecepatan, voltmeter untuk mengukur tegangan listrik, dan dinamometer untuk mengukur gaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MATERI FIQIOH KELAS 8 : SUJUD SYUKUR, SUJUD SAHWI, DAN SUJUD TILAWAH

BAHASA ARAB KELAS 7 "MATERI 'AMILUNA FI MADROSATI"